Saya yakin Anda juga
memahami betul bahwa kegagalan itu adalah bagian yang tak terpisahkan dari
sebuah keberhasilan. Bahwa setiap orang yang sedang berusaha, pasti pernah
merasakan kegagalan. Tetapi mungkin saja Anda sama seperti saya, ketika
menemukan kegagalan rasanya tidak semudah memahami kegagalan secara teori. Saat kita diterpa kerugian, kebangkrutan,
penolakan, penilaian buruk, dianggap tidak berprestasi, mendapat Surat
Peringatan, hingga di PHK, rasanya semuanya sudah berakhir dan kita merasa
tidak layak untuk mendapatkan apa yang kita inginkan.
Jadi ada dua hal yang
terkait dengan sebuah kegagalan. Yang pertama adalah, gagal sebagai sebuah
pengetahuan. Maksud saya adalah, mengetahui banyak hal tentang kegagalan, dari mulai
kenapa seseorang gagal hingga bagaimana menghadapi kegagalan. Yang kedua
adalah, merasakan kegagalan itu dan berhasil melaluinya. Jadi sekali lagi, yang
pertama berhasil memahaminya dan yang kedua berhasil melaluinya. Sama seperti
madu, saya yakin Anda tahu bahwa madu itu memiliki khasiat yang banyak untuk kesehatan
tubuh kita. Bahkan bisa jadi Anda pun mengetahui betul kandungannya terdiri
dari apa saja dan khasiatnya untuk apa saja. Tapi percayalah, madu akan
benar-benar bermanfaat jika kita meminumnya. Jadi sekali lagi, memahami dan
merasakan adalah dua hal yang berbeda.
Kegagalan harus dilihat dari
gambaran besarnya, bukan dari pandangan sempit yang diartikan sebagai sebuah
peristiwa yang berdiri sendiri. Lihatlah kegagalan itu sebagai sebuah peristiwa
yang terhubung dengan peristiwa lainnya, termasuk terhubung dengan kesuksesan. Lihatlah
kegagalan itu dari kamera satelit bukan dari kamera CCTV.
Pada prinsipnya kegagalan
itu memang harus terjadi, karena kegagalan itu dalah sebuah tangga yang harus dipijak
untuk menuju level berikutnya. Seperti kita hendak menuju lantai dua dari
lantai satu melalui tangga, setiap anak tangga adalah sebuah pijakan yang mau
tidak mau harus dilalui (dipijak). Tapi apakah itu sebuah jaminan kita akan
berhasil atau sampai di lantai dua? Jawabnya, tentu saja tidak, jika kita
berhenti melangkah. Itu artinya, jangan berhenti di tangga kegagalan jika kita
ingin sampai di tujuan. Yakinilah bahwa kegagalan itu adalah sebuah keharusan
yang tak terelakan dalam perjalanan menuju sukses.
Untuk mempertegas bahwa
orang-orang yang berhasil itu tidak berhenti pada kegagalan yang menimpanya,
berikut sebuah fakta yang pernah dialami oleh orang-orang yang dianggap sukses
di bidangnya masing-masing. Walau pun tidak dijelaskan bagaimana caranya mereka
lolos dan tetap bergerak saat menghadapi kegagalan, diharapkan kita semua tetap
bisa mendapatkan hikmah atau terinspirasi oleh cerita kegagalan yang mereka
alami itu:
·
Walt Disney (pendiri Disney Land), awalnya
dipecat krn "kurang imajinasi dan tdk punya ide". Bisnis awalnya juga
bangkrut. Akhirnya berhasil membangun kerajaan hiburan yang penuh imajinasi.
·
Henry Ford (pendiri
perusahan mobil Amerika, Ford), bisnis pertamanya gagal dan 5 kali bangkrut
sebelum berhasil membangun Ford Motor Company.
·
JK Rowling (Penulis buku Harry
Potter), sebelum buku Harry Potter menjadi sukses luar biasa di seluruh dunia,
ia miskin, depresi karena cerai dan naskahnya ditolak oleh berbagai penerbit.
·
Soichiro Honda (pendiri perusahaan otomotif
Jepang, Honda), ditolak waktu interview di Yamaha sebagai engineer. Kemudian ia
menjadi pengangguran dan sama sekali tidak punya uang. Sampai akhirnya ia
berhasil membuat skuter sendiri.
·
Akio Morita (pendiri Sony Elektrik),
dulu awalnya membuat rice cooker. Gagal, masakannya gosong, dan cuma laku 100
pcs.
·
Bill Gates (pendiri
perusahaan softwere, Microsoft), drop out dari Harvard sebelum berhasil
membangun Microsoft.
·
Albert Einstein (Ilmuan), genius tapi tidak bisa
bicara sampai umur 4 tahun. Ia juga tidak bisa membaca sampai umur 7 tahun. Ia
juga sempat dikeluarkan dari sekolah. Sekarang siapa yang tidak kenal dengan
teori relativitas.
·
Thomas A Edison (penemu bola lampu), gagal
1000 kali sebelum berhasil menemukan bola lampu.
·
Oprah Winfrey (Pembawa acara televisi
ternama Amerika), waktu kecilnya sering disiksa. Di awal karirnya ia dipecat
karena dibilang wajahnya kurang mendukung sebagai reporter.
·
Steven Spielberg (Sutradara ternama dunia),
gagal masuk University of Southern California jurusan Teater tiga kali. Ia
kemudian mencoba masuk universitas lain, tetapi juga drop out.
·
Michael Jordan (pemain
basket dunia berperestasi), ia pernah gagal masuk tim basket SMA sebelum
berhasil menjadi top player NBA
Sigit Risat
Motivator and Career Coach jobsDB.com
Website: www.sigitrisat.com
Motivator and Career Coach jobsDB.com
Website: www.sigitrisat.com
Sigit Risat
adalah motivator dan trainer pengembangan diri menggunakan metode Mind Heart
Connection (MHC), perpaduan psikologi terapan dan spiritual yang dikemas Fun,
Inspiring and Touching (Edutainment). Selain memberikan In house Training untuk
perusahaan-perusahaan dan menjadi pembicara di puluhan radio Indonesia, saat ini
Ia memimpin PT. Harmoni Lima Inspirasi (Training and Event Organizer). Misi
kehidupannya adalah : Menggugah kesadaran jutaan orang Indonesia menjadi
pribadi berkarakter baik yang hidup dengan cinta kasih.
ya begitu lah ...makanya aku harus berjuang bersama www.klikvsi.net/?reg=defrial
BalasHapuspahit memang gagal itu, tapi saya belum sukses juga nih
BalasHapusyang namanya kegagalan itu biasa
BalasHapussemangat
BalasHapusObat memang terasa pahit, tapi dengan obat Insya Allah kita akan menjadi lebih baik.
BalasHapushttps://www.google.co.id/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=2&cad=rja&uact=8&sqi=2&ved=0CCQQFjAB&url=http%3A%2F%2Fmoodyzhee2bb.blogspot.com%2F&ei=eUoaVODMIYfhuQTPvoGYDg&usg=AFQjCNE8kLH0WvFWFJXkGrwoGhbrXmABKA&sig2=Q7msgj5C5Fxmhn_ECII8XA&bvm=bv.75097201,d.c2E
BalasHapus